3 Tanda Kurang Piknik Akibat Terlalu Sibuk Bekerja

Usaha untuk meraih kesuksesan dalam berkarir merupakan hal yang wajib demi memperbaiki kehidupan yang lebih baik. Tapi terlalu sibuk dengan dunia kerja tanpa memiliki waktu untuk relaksasi otak atau hal-hal lainnya akan membuat hidup kamu jadi kurang asik. Manusia bukan robot loh ya, tidak bisa dipaksa untuk overload kerja dengan pekerjaan. Jika dipaksakan biasanya akan berimbas pada kesehatan kamu sendiri, sakit, gelisah, atau bahkan stres akibat kerja yang overload.

Ibarat sepeda motor saja kalau sudah terlalu panas mesinnya lebih baik dimatikan terlebih dahulu untuk mendinginkan mesin. Jangan terlalu sibuk urus pekerjaan sampai overload kerja, Kita butuh piknik untuk sejenak mendinginkan otak dan tubuh kita setelah letih bekerja. Buat keseimbangan antara bekerja dan piknik supaya lebih asik.

ilustrasi image:pixabay.com

Akibat Kurang Piknik Karena Terlalu Sibuk Bekerja

Piknik untuk berekreasi dapat membuat kamu [sebagai pekerja] menjadi lebih segar dan bersemangat untuk bekerja kembali. Sebaliknya jika sampai kamu kurang piknik, cepat atau lambat kamu akan mengalami kejenuhan dalam bekerja. Merasa sumpek karena rutinitas kerja dan overload pekerjaan yang setiap hari menjadi tanggung jawab kamu. Ini bisa berakibat pada performa dan produktifitas kamu dalam bekerja sehingga prestasi kerja kamu bisa saja menurun.

Baca: 5 Tips Mengatasi Rasa Jenuh Saat Bekerja di Kantor

Berikut ini tanda-tanda kamu kurang piknik akibat kamu terlalu sibuk dalam pekerjaan kamu:

1. Ngantuk terus saat bekerja

Semalem gak ngerasa begadang?. Tapi kok sering dilanda ngantuk berat saat jam kerja, ini salah satu tanda kamu mulai jenuh dalam bekerja dan kamu kurang piknik. Sebaiknya segera agendakan untuk melakukan piknik dan berekreasi, jika perlu ambil cuti untuk merealisasikan.

Jika perusahaan tempat kamu bekerja merupakan perusahaan yang aware dengan hal ini, beruntunglah kamu karena biasanya dari pihak perusahaan telah memikirkan untuk memberikan tunjangan bagi kamu untuk melakukan cuti libur piknik.

2. Gak fokus kerja, sering nengokin jam

Ini tanda kurang piknik selanjutnya; Kamu sudah mulai sering gagal fokus dengan tanggungjawab kerja kamu di meja kerja. Dan lagi-lagi kamu gagal mencapai target kerja. Atau kamu mulai terlalu sering melihat jam dinding di ruang kerja kamu, dan berfikir hari yang terlalu panjang di kantor.

Kamu sudah sangat membutuhkan piknik untuk me-refresh otak dan energi yang telah kamu habiskan untuk bekerja.

3. Sudah gak nyaman, pengin resign

Wah, kondisi ini sudah pada fase terlalu jenuh dan tidak nyaman melakukan tanggungjawab kerja kamu di kantor. Banyak faktor yang mengakibatkan kondisi ini di lingkungan kerja. Tapi pada topik bahasan kali ini dititik beratkan pada faktor Kurang Piknik ya.

Jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan resign kerja. Cobalah untuk cuti libur kerja, istirahatlah, dan lakukan piknik untuk menyegarkan kembali otak kamu. Jika otak kamu sudah dingin dan segar kembali barulah ambil keputusan. Hasil keputusan yang diambil dalam kondisi otak dingin akan lebih objectif dibandingkan ketika mengambil keputusan saat emosi kamu kurang baik.

*Jangan sampai Kurang Piknik karena terlalu sibuk dengan Pekerjaanmu ya. Kata orang bijak “Butuh Bekerja untuk Hidupi, tapi Jangan Habiskan Waktu Hidupmu hanya dengan Kerja

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *