3 Cara Agar Tetap Produktif Menjadi Freelancer yang Bekerja dari Rumah
Siapa yang tidak menginginkan menjadi seorang freelancer yang dapat bekerja di rumah, sebagian besar pekerja pasti menginginkan hal itu. Lihat dari sisi nikmatnya bekerja remote di rumah sendiri. Waktu kerja yang bisa kamu atur sesuai keinginan kamu sendiri. Tidak terikat oleh aturan aturan perusahaan yang kadang merobotkan manusia. Tidak takut lagi diawasi oleh bos.
Biar fair, yuk kita lihat juga sisi kurang baiknya; bekerja dirumah justru cenderung memiliki tantangan distraksi yang tak terduga duga, yap … penghuni rumah bukan kamu saja loh ya, seringkali urusan lain akan mengusik pekerjaanmu, belum lagi lingkungan luar rumah (ada tetangga).
Bayangkan saja, jika kamu sedang fokus bekerja di meja kerja rumahmu tiba-tiba tetangga datang untuk meminta tolong sesuatu hal padamu. Sebegitu tegakah kamu langsung menolak? atau ketika kamu sedang fokus dengan pekerjaanmu tiba-tiba anakmu yang masih kecil mengajakmu untuk main keluar rumah, apa kamu akan membiarkan dia pergi keluar rumah sendirian?. Mau atau tidak mau, kamu harus meninggalkan pekerjaanmu untuk urusan-urusan tersebut.
Jika kamu tidak bisa me-manage waktu dan pekerjaanmu dengan baik, bisa-bisa justru yang kamu dapatkan adalah pekerjaan yang berantakan. Molor waktu pengerjaannya, atau bahkan tidak terselesaikan project kerjaanmu.
Menjadi seorang freelancer memang terlihat sangat menyenangkan, tapi belum tentu kamu bisa mempraktekan menjadi seorang freelancer yang bekerja dari rumah.
So, jangan pernah menyepelekan pekerjaan freelancer ya. Jika kamu belum benar-benar siap bisa mengatur waktu dengan baik, atau kamu belum siap dengan resiko resiko tersebut.
Alangkah baiknya persiapkan diri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjadi seorang freelancer. Atau mungkin memang kamu ditakdirkan bukan untuk menjadi seorang freelancer, banyak juga orang yang sukses berkarir di sebuah perusahaan.
Baca: Inilah Keuntungan Bekerja di Perusahaan Kecil
Menjadi seorang freelancer tentunya harus difikirkan dengan matang akan resiko karena distraksi tersebut. Nah, berikut ini adalah cara untuk mensiasati agar kamu bisa tetap produktif menjadi seorang freelancer yang bekerja dari rumah.
1. Bekerjalah di ruang kerja khusus dan anggap rumah seperti kantor
Jangan sepelekan dengan kebiasaan bekerja dirumah yang tidak teratur, bekerja tanpa mandi terlebih dahulu atau bekerja di sembarang ruangan dirumah. Kondisi tubuh yang fresh juga akan mempengaruhi motivasi kerja kamu meskipun di rumah.
Bekerja diruangan kerja khusus dirumah akan membuatmu lebih fokus dibandingkan jika kamu bekerja diruangan lain (misal: ruang tv). Buat ruangan kerjamu menjadi senyaman mungkin sesuai dengan karakter personamu, misal jika kamu penyuka mini-characker kamu bisa menghiasi meja kerjamu dengan beberapa mini-character.
2. Atasi segala sumber distraksi
Disinilah tantangan yang sebenarnya jika kamu menjadi seorang freelancer yang bekerja dirumah. Rumah sejatinya adalah tempat untuk berkumpul keluarga, tempat untuk beristirahat, tempat untuk berkomunikasi dengan seluruh keluarga. Sangat berbeda jauh dengan kantor yang memang didesain khusus untuk kegiatan kerja.
Semua hal ataupun semua aktivitas yang berada di rumah akan menjadi pemicu distraksi kerjamu. Jika kamu tidak pandai-pandai dalam mengatasinya, maka resiko kegagalan sudah didepan mata.
Sangat memungkinkan mengatasi distraksi dengan tetap melakukan pekerjaanmu. Misal jika anak kecilmu rewel; kamu bisa menenangkan dengan memberikannya mainan untuk bermain di dekatmu sementara kamu bisa tetap bekerja dan mengawasinya bermain.
jika kamu tidak bisa mengatasi distraksi kerjamu di rumah, mungkin kamu bisa mengakalinya dengan memberikan spare waktu lain untuk mengganti jam kerjamu yang hilang karena distraksi.
3. Atur waktumu dengan baik
Waktu bekerja dan waktu istirahat yang bisa kamu atur sendiri memang menjadi kelebihan bekerja freelance di rumah. Tapi jangan sampai terlena dan kebablasan ya, kamu bisa memulai dengan membuat jadwal jam kerjamu meskipun pada akhirnya kemungkinan untuk melanggarnya juga ada.
Butuh waktu untuk berlatih memang, tapi dengan adanya jadwal kerja akan membantu kamu fokus dalam menyelesaikan pekerjaanmu dengan lebih baik.
Jadi, masih berminat untuk menjadi seorang freelancer? keputusan apapun yang kamu ambil, pandai pandailah dalam mengatur diri kamu sendiri agar tetap fokus dengan pekerjaan yang sedang kamu kerjakan.