Apakah Ilmu Juga Modal Usaha?
Mau berwirausaha? tidak perlu sekolah tinggi-tinggi, tinggal cari modal saja, lalu action. Sebagian dari kita mungkin sudah akrab dengan ungkapan ini karena sering diprovokasi oleh mereka, para motivator bisnis dan pengusaha terkenal, namun benarkah demikian? Ada semacam paradigma yang ditanamkan, untuk jadi pengusaha sukses tidak perlu sekolah atau kuliah, lulus SD dianggap sudah cukup, kemudian action membuka usaha. Anggapan ini sebagian mungkin benar, namun perlu juga “disempurnakan” karena faktanya tidak selalu seperti itu.
Sekarang pertanyaannya adalah, untuk memulai sebuah usaha atau untuk menjadi seorang pengusaha sukses, apakah modal yang diperlukan hanyalah materi semata? Bagaimanakah dengan pendidikan? Apakah mereka yang sekolah tinggi hingga menjadi sarjana tidak memiliki kesempatan untuk menjadi pengusahan sukses? Paradigma seperti ini sangat penting untuk dirubah. Anggapan yang mengatakan bahwa untuk berwirausaha tidak perlu sekolah tinggi adalah sesuatu yang keliru. Ilmu sesungguhnya juga merupakan modal usaha yang penting selain materi. Semakin tinggi pendidikan akan semakin banyak ilmu yang didapat, maka untuk menjalankan usaha pun akan lebih mudah. Para pengusaha yang menguasai ilmu sebelum memulai usahanya tentu akan memiliki peluang sukses lebih baik dibandingkan mereka yang tanpa ilmu, hanya bermodalkan nekat. Fakta lain juga menyebutkan jika di negara lain banyak orang mengenyam pendidikan terlebih dahulu untuk kemudian menjadi pengusaha atau mendirikan bisnisnya sendiri.
Memang kita sering melihat contoh mereka para pengusaha sukses yang tidak perlu sekolah tinggi, lalu merintis usahanya dari bawah hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang. Namun, mungkin saja itu berlaku hanya bagi mereka. Jika kamu merupakan seorang sarjana, mengapa tidak menjadi sarjana yang juga pengusaha? Pahit getirnya dunia usaha seperti yang dialami oleh pengusaha tersebut, tidak perlu kamu rasakan jika sudah mempelajari kendala usahanya terlebih dahulu.
Ambil contoh seorang sarjana ilmu peternakan yang ingin berwirausaha tentu bisa menjalankan usahanya dengan lebih baik dan terhindar dari resiko kerugian. Sebab ia menguasai ilmu veteriner atau poultry sehingga tau bagaimana cara memperlakukan ternak, memberi pakan, pengobatannya, dan lain-lain. Atau seorang sarjana ekonomi yang menguasai ilmu marketing sehingga lebih memahami seluk beluk dunia perniagaan, permasalahannya dan cara mengatasi situasi pasar yang tidak terduga. Kedua contoh seperti di atas sesungguhnya membuktikan jika ilmu dan pendidilkan juga penting dalam dunia bisnis.
Jadi sebetulnya untuk memulai usaha dan bisa sukses, tidak cukup hanya bermodalkan materi dan “nekat” menjalankan usaha, alangkah lebih baik jika menjalankan usaha disempurnakan dengan ilmu atau pendidikan, sehingga membuat peluang suksesnya menjadi lebih besar. Oleh karena itu bagi kamu yang ingin memulai usaha, kamu tidak perlu sulit memikirkan jenis usaha apa untuk dijalankan. Mulailah dari bidang ilmu yang kamu kuasai agar kamu bisa lebihy mengenal karakter bisnis kamu.
::Bayuaji A::