Dari Mana Memulai Bisnis?

Pertanyaan yang umumnya ditanyakan oleh mereka yang berminat menjalankan usaha adalah “Bagaimana cara memulai untuk menjadi pengusaha?”. Sebelum kamu memutuskan untuk terjun menjadi seorang pengusaha, pastikan terlebih dahulu: sudah serius dan siapkah kamu menjadi seorang pengusaha? Sebab untuk menjadi pengusaha pada dasarnya “tidak memerlukan ijazah”.

Orang yang hanya mengecap pendidikan sekolah dasar sampai bangku kelas 3 SD juga bisa sukses menjadi pengusaha. Karena hal paling penting yang harus kamu ketahui bahwa untuk menjadi pengusaha selain tidak membutuhkan ijazah juga tidak memerlukan uang atau modal dalam jumlah banyak serta tidak perlu sebuah ide yang briliant.
Memulai bisnis sama seperti halnya mempersiapkan kelahiran seorang bayi. Di mana kamu harus tahu banyak tentang apa yang harus dilakukan. Mempersiapkan kelahiran sebuah bisnis harus didukung dengan buku manual instruksi apa, bagaimana dan cara apa saja yang harus kamu tempuh supaya kelahiran usaha yang diimpikan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.Merintis sebuah usaha berarti kamu harus siap jatuh bangun menjalankan bisnis dan belajar mengelola bisnis sambil berjalan. Untuk itu kamu harus siap gagal. Tidak semua ide yang dilahirkan itu cemerlang, bisa saja sebagian dari ide yang kamu lontarkan itu separuhnya salah atau cara kamu mewujudkan ide tersebut yang salah. Tetapi jangan takut bahwa kesukses itu justru terjadi pada saat kamu berani bangkit dan memulainya kembali.

Di bawah ini berapa langkah yang dapat membantu kamu untuk menentukan dari mana memulai menjalankan bisnis, yaitu:

1. Membuat SESUATU YANG BERBEDA.

Yang diperlukan untuk menjadi pengusaha adalah “bagaimana kamu dapat membuat sesuatu yang unik, menarik dan beda” yang dapat menumbuhkan pasar pasar baru dan menghasilkan uang.

2. Pikirkan Perusahaan kamu sebagai MESIN yang mendesain Uang

Kamu harus bisa merancang supaya perusahaan yang hendak dijalankan memiliki bagian-bagian tertentu yang dapat membantu kamu dalam membuat penjualan di masa depan. Jika kamu bisa mendesain perusahaan dengan baik, maka bisnis yang dijalankan sesuai dengan target yang diharapkan dalam jangka waktu yang ditetapkan.

3. Jadikan IDE GILA yang ada di benak kamu sebagai sebuah value lebih dari apa yang kamu inginkan

Untuk menjadi seorang pengusaha, maka kamu butuh ide-ide baru dan segar yang berbeda dengan orang lain. Misalnya, Starbuck memulai bisnis dengan ide menjual kopi di Seattle, lalu Facebook memulai bisnisnya dengan membangun MySpace, dan Google membangun ide bisnis barunya dengan membuat Geogle Search yang lebih baik. Ide itu murah, kamu tidak pelu membelinya, karena dia akan datang dan melintas kapan saja dibenak kamu.

4. Pastikan kamu Memiliki Ide yang Original

Kebanyakan orang takut memulai bisnis karena di depannya ada kompetisi, ada pesaing yang suatu saat siap menerkam bisnis kamu. Padahal sesungguhnya, kompetisi dalam kegiatan bisnis itulah ajang bagi kamu untuk menunjukkan kemampuan bersaing dengan kompetitor kamu. Karena itu buatlah ide bisnis yang original, berbeda dari ide bisnis yang sudah ada sebelumnya—sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk kamu hanya dalam hitungan detik.

5. Pastikan kamu Mengusai Bisnis yang Dijalankan

Mengusai produk yang dijual adalah penting, karena hal itu akan memudahkan kamu dalam menjualnya pada konsumen. Ketidaktahuan kamu mengenai produk yang dijalankan akan menyulitkan kamu dalam menghadapi konsumen. Jadi pastikan bahwa kamu menguasai produk yang dijual sehingga kamu mengetahui apa yang harus dilakukan.

::Sumber Majalah Mesin Bisnis::

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *