Cara Sukses Memulai Usaha Fotocopy Untuk Pemula
Bisnis usaha fotocopy termasuk jenis bisnis yang segmented, artinya pasarnya terbatas tetapi akan tetap ada. Umumnya Bisnis fotocopy ini akan disandingkan dengan Bisnis ATK (Alat Tulis Kantor) yang memang saling melengkapi.
Lalu, bagaimana cara memulai Bisnis fotocopy untuk pemula agar mendulang sukses?
Usaha Fotocopy Untuk Pemula
Sudah kebayang mau bikin usaha fotokopian? atau sudah punya niat untuk mengambil peluang bisnis ini? jangan gegabah dulu untuk segera melakukannya. Bisnis ini perlu persiapan yang cukup matang. Bila kamu memulainya dengan sembarangan, bisa saja kamu akan cepat merugi.
Apalagi bagi pemula yang baru ingin membuka usaha di bidang fotocopy, sebaiknya persiapkan dulu semuanya dengan matang deh.
Cara Sukses Memulai Usaha Fotocopy
Sudah sangat yakin dengan niatan kamu untuk bikin usaha fotocopy? Lalu muncullah pertanyaan, persiapan yang matang itu yang seperti apa?
nah, solusinya serbabisnis sudah merangkum beberapa cara yang bisa dijadikan referensi.
Berikut cara memulai bisnis fotocopy untuk pemula:
1. Persiapkan Modal
Usaha fotokopian ini termasuk Bisnis yang bermodal cukup besar. Selain untuk membeli mesin fotocopy, juga untuk sewa tempat bila kamu tidak punya tempat usaha.
Modal ini perlu dipersiapkan sejak awal. Kamu bisa memulai membuka Bisnis ini dengan menyesuaikan modal yang dimiliki atau menyesuaikan besar kecilnya Bisnis yang nantinya modal mengikuti.
Contohnya; Kamu punya modal Rp 30 juta, bisa saja kamu memulai Bisnis fotocopy ini dari modal yang dimiliki tersebut. Atau, bisa juga kamu memulainya dengan membuka Bisnis fotocopy yang proper, Menanggung semua modal usaha misalnya dengan mencari investor.
Kedua pilihan ini ada risikonya masing-masing yang perlu dipertimbangan untuk keberlangsungann usaha di masa depan.
Misal jika kamu ternyata memilih untuk hutang usaha, artinya Bisnis kamu memang harus benar-benar berjalan baik dalam beberapa tahun awal agar bisa membayar hutang beserta bunganya. Intinya masalah modal tidak bisa digampangkan.
2. Pilih Lokasi Yang Strategis
Lokasi menjadi salah satu faktor penentu sukses dan tidaknya usaha fotocopy yang baru dibangun. Seperti yang sudah disinggung di awal, bahwa Bisnis ini termasuk Bisnis yang segmented.
Untuk itu dalam memilih lokasi Bisnis pastikan Kamu benar-benar memilih yang tepat.
Yang jadi pertanyaan, dimanakah lokasi Bisnis fotocopy yang strategis?
Tentu yang dekat dengan area sekolah, instansi, perkantoran, dll. Ketiga contoh lokasi tersebut merupakan pangsa pasar yang cukup besar dibanding hanya menyasar pasar perorangan. Kebutuhan mereka akan jasa fotocopy lebih besar sehingga bila kamu berada di area ini sudah pasti akan bisa mendapatkan pasar yang manis.
3. Pilih Mesin Fotocopy Yang Tepat
Pemilihan mesin fotocopy merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan usaha fotokopian. Sekarang ini ada banyak jenis mesin fotocopy. Sangat beragam merek, model dan juga fungsinya.
Mesin maana yang kamu pilih tentu akan berpengaruh pada modal. Misal, jika kamu ingin membeli mesin fotocopy multifungsi yang bisa fotocopy, bisa scanner dan juga printing maka modal yang disiapkan tentu akan lebih besar dibanding membeli mesin fotocopy yang biasa (analog).
Saran kami bila modal kamu terbatas, sebaiknya cukup membeli mesin fotocopy yang biasa saja tetapi yang kualitasnya bagus. Kalau pun ingin yang model digital atau yang multifungsi, nanti bisa disiapkan sembari Bisnis berjalan dan mengumpulkan modal.
4. Cross Selling
Jangan terpaku hanya menyediakan jasa fotocopy saja, tetapi kamu juga perlu menjual jasa yang berhubungan dengan fotocopy, seperti jasa jilid, laminating, scanning, dan barang-barang ATK (Alat Tulis Kantor).
Bila perlu jasa pengetikan atau printing. Karena bila hanya mengkamu lkan jasa fotocopy saja lama untuk balik modal.
5. Membuat Rencana Bisnis
Bagi kamu yang masih pemula, buatlah rencana bisnis sederhana dari semua modal dan kebutuhan yang telah kamu dapatkan tersebut. Dari hasil survei harga mesin fotocopy, sewa tempat, dan yang lainnya, harus dibuat rencana bisnisnya hingga rancangan estimasi pengeluaran dan pendapatan per bulan.
Dengan demikian kamu bisa kalkulasikan bagaimana kebutuhannya dan apakah sudah tepat atau belum dengan modal yang dikeluarkan.
6. Berikan Layanan Yang Memuaskan
Apabila semua sudah dirancang dan sudah yakin, barulah kamu bisa memulai membukanya. Dan ketika sudah dibuka, pastikan untuk memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan.
Contoh layanan yang paling baik ialah dalam bentuk kecepatan pemesanan. Kamu harus gesit dalam melayani pesanan.
7. Jalin Relasi
Salah satu kunci lain dari kesuksesan Bisnis fotocopy ialah dengan memiliki relasi yang banyak. Sekarang ini toko jasa fotocopy juga sudah banyak, kompetisi dalam bisnis ini tergolong sangat tinggi. Dengan memiliki relasi yang banyak tentu akan bisa menambah banyak pelanggan.
Usaha toko jasa fotocopy saat ini sudah sangat banyak tersebar hingga pelosok desa. Kompetisi bisnisnya tinggi, oleh karena itu perlu dipersiapkan dengan sangat matang jika kamu akan memulai usaha toko jasa fotocopy.
Demikianlah pembahasan tentang cara memulai usaha fotocopy untuk pemula.
Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel ini.
