Membangun Bisnis dengan Pasangan
Membangun bisnis dengan pasangan bisa “berbuah sukses” atau justru sebaliknya. Nah, agar bisnis yang dijalankan bersama pasangan (couple preneur) bisa berjalan sukses penting persiapkan “planning” bersama pasangan terlebih dahulu.
Seperti peribahasa lama yang berbunyi: “Berdua lebih baik daripada satu kepala”. Jika kita simpulkan bahwa bisnis yang dikelola bersama-sama dengan dua orang tentu lebih baik daripada dilakukan satu orang. Saat ini banyak kita jumpai bisnis yang dikelola bareng bersama pasangan hidup mereka. Banyak alasan yang memperkuat “mengapa mereka memutuskan” untuk mengelola bisnis bersama-sama dengan orang yang dicintai.
Sesungguhnya mengelola bisnis bersama pasangan yang sama-sama memiliki kesenangan dan tujuan yang sama dalam menjalankan bisnis tentu lebih menguntungkan.
Adapun keuntungna menjalankan bisnis bersama pasangan antara lain:
- Kamu dan pasangan bisa melatih kekompakan, melatih komitmen dan saling mempercayai dalam menghadapi permasalahan yang ada.
- Dengan mengelola bisnis bersama pasangan akan membuat kamu berdua akan memiliki quality time yang lebih banyak.
- Kamu dan pasangan pun bisa melatih sikap transparan dalam hal keuangan. Terhadap penghasilan dari bisnis yang dikelola. Karena hasil yang diperoleh menjadi milik bersama.
- Kamu dan pasangan bisa saling bersinergi yang kuat dalam mengelola kegiatan bisnis.
- Bersama pasangan, kamu bisa mencurahkan ide-ide bisnis dan mengelolanya bersama-sama dengan satu visi dan misi.
- Komunikasi kamu dan pasangan menjadi lebih harmonis, karena memiliki kesenangan menjalankan bisnis dan memiliki waktu yang banyak untuk selalu bersama-sama.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat:
- Sebelum memutuskan menjalankan bisnis dengan pasangan, ada baiknya membuat pembagian tugas dan wewenang dalam kesepakatan bersama pasangan.
- Jika sudah sama-sama ingin mengelola bisnis dengan pasangan, maka kamu berdua harus bisa membedakan “mana yang urusan bisnis dan mana urusan rumah tangga”. Sebaiknya urusan bisnis dan rumah tangga jangan dicampur adukkan.
- Harus bisa tetap menjaga batasan-batasan posisi antara kamu dan pasangan (saat di rumah dan saat berada dilingkungan kegiatan bisnis). Kedua pasangan harus tetap bisa saling tetap menghormati, dan tidak bersikap menggurui atau lebih pintar dari pasangan kamu sehingga tercipta gairah kerja yang positif bersama pasangan kamu.
- kamu dan pasangan harus bisa menjaga dan mengontrol emosi dan berhati-hati dalam menjalankan bisnis. Jangan sampai romantisme hubungan suami istri menjadi terganggu gara-gara urusan bisnis. kamu dan pasangan harus bisa menjaga agar hubungan bisnis dan keluarga bisa berjalan secara harmonis.
::Eni S::