5 Langkah Sukses Presentasikan Bisnis

Saat akan membuat sebuah usaha, terkadang kamu harus melakukan presentasi. Presentasi menjadi hal yang penting terkait untuk mencari mitra bisnis ataupun calon konsumen. tidak semua orang mampu melakukan presentasi mengiungat presentasi memerlukan keahlian berbicara di depan umum. Padahal presentasi menjadi hal penting karena di sanalah kamu sebagai pelaku bisnis memperkenalkan produk, dan ajang presentasi harus kamu maksimalkan betul pemanfaatannya.

Nah, seperti apa membuat presentasi yang baik agar mampu diterima oleh pendengar kamu?

1. Persiapkan dengan baik

Anda harus mempersiapkan dengan baik, misalnya dari hal materi presetasi yang akan kamu sampaikan. Pelajari dahulu materi yang nantinya menjadi bahan pembicaraan kamu. Semakin mempelajari isi presentasi maka akan semakin profesional kamu terlihat.

2. Persiapkan peralatan

Peralatan apa saja yang akan diperlukan saat kamu presentasi? Siapkan peralatan umum yang akan digunakan, semisal laptop dan in-focus. Jangan sampai presentasi terganggu hanya karena masalah peralatan yang kurang dipersiapkan dengan baik. Jangan lupa untuk membuat salinan presentasi yang bisa kamu bagikan kepada peserta agar mereka memahami betul materi yang hendak disampaikan.

3. Perhatikan penampilan

Tak hanya peralatan saja yang harus kamu persiapkan secara baik, tetapi juga penampilan. kamu akan berbicara di depan banyak orang saat presentasi karena itu penampilan menjadi hal penting. Buat penampilan seprofesional mungkin dengan menggunakan pakaian formal. Saat kamu sudah masuk ke presentasi, lakukan kontak mata dengan peserta agar mereka merasa diperhatikan dan dianggap penting oleh kamu. Berlatihlah sebelum presentasi karena kemungkinan kamu akan gugup sehingga berbicara cenderung cepat dan membuat presentasi tidak dimengerti.

4. Berikan ilustrasi

Presentasi bukan berarti harus berisi tulisan atau data dalam slide kamu. Jika kamu melakukan itu, ada kemungkinan peserta akan bosan. Masukkan gambar atau ilustrasi pendukung agat lebih menarik. Misalnya saja sebuah data statistik yang menggunakan diagram. Masukkan ilustrasi yang masih berhubungan dengan tema presentasi, bukan malah keluar dari konteks.

5. Adakan sesi tanya jawab

Setelah presentasi selesai, kamu harus melibatkan mita bisnis atau calon konsumen kamu. Berikan wakttu untuk sesi tanya jawab jika ada peserta tidak mengerti. Maka dari itu sejak awal kamu dituntut untuk memahami betul isi dari presentasi kamu sehingga saat ada yang bertanya, kamu bisa menjawabnya secara benar. Sebisa mungkin untuk menghindari konflik atau adu argumen dengan peserta.

::Herti A::Sumber:ciputraentrepreneurship

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *