Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Menurut Baron dan Byrne, sebagian besar orang cenderung merasa cukup puas terhadap suatu pekerjaan, dan sebagian lainnya tidak merasa demikian. Hal ini timbul karena beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu;
A. Faktor Organisasi, yang berkaitan dengan praktik praktik perusahaan atau situasi kerja yang disediakan oleh perusahaan. Faktor organisasi yang mempengaruhi kepuasan kerja mencakup beberapa faktor lainnya, yaitu;
- Imbalan (reward) dalam perusahaan dirasakan cukup adil ketika kenaikan gaji, promosi jabatan, dan imbalan lainnya didistribusikan sesuai proporsinya.
- Pemimpin yang memperhatikan kebutuhan karyawan dan menghargai pendapat, gagasan, serta proses pengambilan keputusan dari karyawan.
- Kondisi fisik di tempat kerja, ketika karyawan merasa nyaman, maka kepuasan kerja akan semakin tinggi dibandingkan ketika harus bekerja dalam situasi yang kurang nyaman, misal; banyak keributan suara, terlalu panas suhu udara di ruangan, terlalu padat job desk pekerjaannya, dsb.
B. Faktor Personal, yang berhubungan dengan sifat dari para karyawan. Ada beberapa hal yang termasuk dalam faktor personal, yaitu:
- Senioritas dan status, semakin lama seseorang bekerja dalam bidang pekerjaannya dan semakin tinggi statusnya, maka semakin besar pula kepuasan kerja yang bisa ia rasakan.
- Perbedaan dalam core self evaluation, penilaian dasar individu terhadap dirinya sendiri dan seberapa besar seseorang dapat menghargai dirinya sendiri.
ilustrasi image:pixabay.com |
Burt mengemukakan tentang faktor faktor yang ikut menentukan kepuasan kerja sebagai berikut:
- Faktor hubungan dengan karyawan, yaitu hubungan langsung antara manajer dengan karyawan, faktor psikis dan kondisi kerja, hubungan sosial di antara karyawan, sugesti dari teman kerja, emosi dan situasi kerja.
- Faktor faktor individu, yaitu yang berhubungan dengan sikap, umur, jenis kelamin.
- Faktor faktor luar, yaitu hal hal yang berhubungan dengan keadaan keluarga karyawan, rekreasi, pendidikan.