Enterpreneur adalah Masa Depan

Bagi sebagian besar orang, jalan hidup seperti : “Sekolah/kuliah, lulus, cari kerja”, mungkin merupakan sesuatu yang lumrah untuk dijalani, dan hampir sebagian dari kita mengalami fase seperti itu. Namun apakah fase hidup seperti itu dapat menjamin kesuksesan di masa mendatang?

Salah seorang pengusaha sukses di Indonesia pernah mengatakan “Jika ingin hidup bahagia jangan jadi karyawan” kata-kata tersebut jika dicermati ada benarnya juga. Jika kamu saat ini adalah seorang karyawan coba pikirkan, berapa lama kamu akan menghadapi rutinitas seperti sekarang ini di masa mendatang? Mungkin saja kamu memang mengincar jenjang peningkatan karir yang lebih tinggi, namun setinggi apapun karir kamu akan ada saatnya untuk berhenti dari pekerjaan tersebut. Jika sudah pada tahap itu, apa yang akan kamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup di hari tua? Apakah nanti cukup untuk membiayai kebutuhan di hari tua? 

Oleh karena perlu ditelaah sejak dini sumber penghasilan yang tidak hanya bisa menghidupi kamu saat ini, tapi juga di masa mendatang. supaya bisa menjamin masa depan, salah satu caranya adalah menjadi pengusaha. Ya, jika kamu merupakan seorang enterpreneur kamu tidak akan galau menghadapi pilihan hidup di masa mendatang seperti yang telah digambarkan di atas. Sebab dengan berwirausaha kamu dapat menentukan arah hidup sesuai dengan keinginan. Dengan kata lain kamu dapat mengatur hidup sesuai dengan keinginan dalam arti sebenarnya.

Banyak yang tidak menyadari, jika peluang kesuksesan justru lebih banyak didapat ketika kita memiliki bisnis sendiri. kamu bebas menentukan berapa besar omzet dan penghasilan yang kamu inginkan setiap bulan dengan membuat target penjualan. Dari segi waktu kerja pun lebih dapat lebih fleksibel sehingga kamu tidak perlu terjebak dalam rutinitas yang sama dan membosankan setiap harinya.

Ilmu dan pendidikan yang telah didapat bertahun-tahun pun bisa diimplementasikan lebih jauh jika bisnis tersebut memang berhubungan dengan bidang keahlian kamu, ditambah lagi kamu juga bisa banyak belajar dari hal-hal di sekitar. tidak hanya itu metode berbisnis ini juga bisa kamu jalani sembari bekerja sebagai karyawan, tentunya pada skala usaha yang disesuaikan dengan fokus dan kemampuan kamu saat bekerja.  Apapun pilihan bisnis yang kamu ambil, sebaiknya mulailah bisnis itu sedini mungkin. Sebaiknya jangan menunggu hari tua atau saat pensiun untuk memulai bisnis. Sebab akan sangat baik apabila membangun bisnis saat usia produktif, sehingga semangat dan motivasi sedang tinggi-tingginya untuk terus maju.

Sebagai gambaran saja, jika kamu memiliki usaha kuliner yang beroperasi setiap hari kerja pada siang sampai sore hari atau saat jam istirahat kantor. Jika kamu beroperasi dan mampu menghasilkan omzet setiap harinya dalam kisaran 1- 1,5 juta, bayangkan berapa jumlah yang kamu dapatkan selama satu bulan? Lalu jika terus berjalan selama setahun, dua tahun dan seterusnya. Bandingkan dengan penghasilan sebagai karyawan. Belum lagi apabila usaha tersebut kian berkembang dengan omzetnya yang tentu juga semakin besar. Itu baru mengambil contoh usaha kuliner yang pangsa pasarnya lebih pasti, belum lagi masih banyak jenis usaha di luar sana yang pastinya memiliki peluang sukses tersendiri.

Kelebihan seperti itu tidak akan didapat jika kamu menjadi seorang karyawan. Oleh karena itu mulailah berpikir untuk merintis bisnis sedini mungkin supaya peluang kesejahteraan di masa mendatang lebih besar.

::Bayuaji A::

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *