Tips Membuat Deskripsi Produk Online di Marketplace

Bisnis online seolah semakin menjamur saat ini. Praktisnya dalam membeli suatu produk membuat banyak masyarakat lebih menyukai bertransaksi lewat marketplace/ e-commerce (seperti:lazada, tokopedia, shopee, bukalapak, blibli, dll). Hal itulah yang kemudian membuat masyarakat berbondong-bondong membuat online shop. apa kamu juga berencana mengikuti bisnis macam itu?

Bisnis ini memerlukan sebuah foto produk yang menarik agar calon konsumen bisa tertarik. Foto dengan banyak sudut dengan skala acuan juga ternyata lebih membuat konsumen bisa mengetahui bagaimana produk yang mereka beli.

Selain menampilkan gambar yang menarik, kamu juga harus memperhatikan dari segi deskripsi. Deskripsi yang jelas akan membuat konsumen lebih tertarik. Di bawah ini, terdapat beberapa tips dalam mendeskripsikan produk kamu.

Seorang konsumen lebih menyukai deskripsi yang memberitahukan kegunaan dan fungsi produk kamu untuk mereka. Kebanyakan pelaku toko online lebih membanggakan fitur dan keunggulan fisik dari produknya, dan ini salah besar. Jika kamu hanya memberikan keunggulan produk, mereka akan lebih tertarik untuk mengeklik tombol close ketimbang bertransaksi.

Anda seorang reseller atau dropshipper?

Meskipun menjadi reseller sudah mendapatkan foto dan deskripsi dari pemasok, ada baiknya ubah kata-kata dengan gaya bahasa sendiri. Melakukan copy-paste hanya akan membuat konsumen merasa kamu tak profesional. Deskripsikan produk dengan kalimat sendiri dan tentu saja, menampilkan manfaat produk.

Membuat usaha kamu terlihat lebih profesional tentu akan membuat pelanggan lebih percaya. Salah satunya adalah membuat deskripsi produk secara jelas. Jelas di sini tidak hanya berisi data spesifik produk yang lengkap, tetapi juga dengan bahasa yang mudah dipahami.

Jangan gunakan kata-kata yang tak dipahami orang lain, seperti bahasa ilmiah tertentu. Deskripsikan dengan bahasa umum agar siapa pun bisa mengerti.

Tak hanya jelas, mendeskripsikan produk online jangan terlalu panjang juga menjadi hal yang harus kamu lakukan. Deskripsi yang terlalu panjang akan membuat konsumen malas membaca dan pada akhirnya transaksi tak terlaksana.

Maka dari itu, deskripsikan hanya pada kegunaan atau manfaat produk bagi mereka, spesifikasi barang, dan cara pembayaran sejelas-jelasnya.

Dan yang terakhir adalah menggunakan bahasa yang benar. kamu tak harus mengikuti penggunaan bahasa yang sesuai dengan EYD. Namun, gunakan bahasa sopan dan jelas.

Hindari penggunaan kalimat yang disingkat dan kode-kode tertentu, apalagi penggunaan huruf kapital yang memberi kesan sedang marah. Jika menggunakan bahasa seperti itu, kredibilitas usaha kamu pasti dipertanyakan oleh konsumen.

::Herti A::

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *