5 Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja yang Harus Kamu Waspadai
Penyakit Akibat Kerja (PAK),~ setelah sekian lama kamu bergelut di dunia kerja, apa kamu sudah sadar dan paham dengan yang namanya Penyakit Akibat Kerja (PAK). Kebanyakan karyawan jarang sekali yang mengerti dan memahami PAK.
ini nih yang dimaksud Penyakit Akibat Kerja (PAK), penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan yang kamu jalani setiap hari di kantor, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja.
Apa saja akibat yang bisa kita alami; mengidap sebuah penyakit, cacat fisik, sampai pada berakibat meninggal dunia. Bagi perusahaan juga akan berakibat seperti; menurunnya produktifitas kerja karyawan misalnya.
ilustrasi image:pixabay.com |
Nah, mulai sekarang sebaiknya mulai perhatikan juga mengenai PAK, Faktor-faktor penyebab penyakit akibat kerja sebetulnya sangat banyak, tergantung pada lingkungan kerja, cara kerja, ataupun bahan-bahan yang digunakan dalam menjalankan proses kerja.
Berikut ini 5 faktor penyebab terjadinya penyakit akibat kerja yang harus kamu waspadai.
1. Faktor Fisik
Apa saja faktor-faktor fisik yang bisa menyebabkan PAK; suara (bising), radiasi, getaran, tempreatur suhu (panas/dingin), tekanan udara yang sangat tinggi, vibrasi, pencahayaan ruang kerja.
Suara bising bisa saja mengakibatkan ketulian pada kamu, atau temperatur suhu yang bisa saja mengakibatkan menyebabkan Hyperpireksi, heat Cramp, Milliaria, Heat Stroke. Nah loh, jika di tempat kerja kamu terjadi kondisi-kondisi tersebut, segera pikirkan cara untuk mencegah akibat PAK. misal jika kamu bekerja di tempat yang membuat polusi suara bising kamu bisa menggunakan headset khusus untuk melindungi telinga kamu.
2. Faktor Kimiawi
Hati-hati dengan bahan-bahan kimiawi yang digunakan dalam proses kerja maupun yang terdapat dalam lingkungan kerja di perusahaan kamu, faktor kimiawi dapat berbentuk debu, gas, uap, larutan.
Setiap perusahaan pasti memiliki standar safety kerja apalagi jika perusahaan yang menggunakan bahan-bahan kimiawi berbahaya dalam proses membuat produk, akan tetapi kamu juga tetap harus ekstra berhati-hati hati dan selalu waspada meskipun kamu telah memakai perlengkapan safety kerja. Karena hal buruk bisa saja menimpa apabila kamu sampai teledor dan tidak berhati hati dalam bekerja.
efek atau akibat yang bisa diderita mungkin bisa dari yang paling ringan adalah alergi atau iritasi dan bahkan bisa sampai menyebabka penyakit yang kronis seperti kanker.
3. Faktor Biologi
Kamu juga harus berhati hati dengan faktor biologis seperti virus, bakteri, atau jamur. Faktor biologis ini bisa saja dihasilkan dari interaksi kamu dengan rekan kerja kamu, Virus bisa saja menular dari rekan kerja di sebelah kamu yang sedang flu.
4. Faktor Fisiologis
Faktor fisiologis biasanya disebabkan oleh cara kerja, posisi kerja, alat kerja, atau penataan tempat kerja yang salah. akibat yang bisa kamu derita mulai dari hanya kelelahan fisik, nyeri otot, deformitas tulang, dislokasi, sampai perubahan bentuk tubuh.
5. Faktor Psikologis
Menjadi seorang karyawan akan dipertemukan dengan rutinitas kerja dan interaksi dengan rekan kerja untuk saling mendukung tugas satu sama lain. Hubungan kerja, Komunikasi, type kepemimpinan, Perilaku kerja yang salah dapat mengakibatkan penyakit stress kerja.
Dari ulasan kelima faktor tersebut seharusnya kita bisa memulai sesegera mungkin untuk memperhatikan dan sadar betapa pentingnya waspada dan berhati-hati untuk menghindari dan mencegah terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK).