Apa Saja Informasi Yang Dapat Ditampilkan Dalam Desain Label Makanan?

Strategi pemasaran produk makanan menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan penjualan kepada masyarakat. Kemasan dan desain label makanan mempunyai peran didalamnya. Tampilan grafis pada kemasan dan label akan memberikan nilai estetis yang menjadi daya tarik bagi konsumen.

Banyak studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa produk yang menggunakan kemasan dan label yang menarik akan menjadikan harga jualnya meningkat hingga 40-100%.

Penggunaan kemasan dan label produk makanan akan menjadi identitas yang membedakan antara produk satu dengan yang lainnya meskipun isinya sama. Oleh karena itu, desain label makanan sebisa mungkin harus dibuat semenarik mungkin dan unik untuk memberikan efek psikologis pada konsumen sehingga mau membeli dan mengingat produk Kamu.

Daftar Isi Artikel

Desain Label Makanan Isinya Informasi Apa Saja?

Melalui sebuah label produk, para pebisnis dapat menyampaikan seluruh informasi yang melekat pada produknya kepada konsumen. Nah informasi apa saja yang dapat ditampilkan dalam desain label makanan. Yuk simak berikut ini.

1. Merek atau Brand

Persaingan bisnis di dunia makanan akan selalu ramai dan semakin meningkat. Merek produk makanan sudah banyak sekali di pasaran.

Mencantumkan nama merek dalam label kemasan menjadi unsur penting yang harus disampaikan agar konsumen tau dan dapat mengingatnya.

Maka, dalam membuat sebuah merek para pebisnis harus benar-benar memikirkan sebuah nama yang sesuai untuk produknya dan juga mudah melekat di benak konsumen.

2. Berat Bersih Produk Makanannya

Produk makanan dapat dikemas dalam berbagai ukuran dengan acuan berat. Karena itulah sangat penting sekali mencantumkan informasi berat bersih produk dalam label kemasan. Informasi berat bersih ini biasanya menjadi pertimbangan bagi para konsumen dalam membeli sebuah produk makanan.

Penulisan berat bersih pada label kemasan makanan dituliskan dengan satuan metrik.
Contoh:
– Padat: Satuan kilogram (kg), gram (g), milligram (mg)
– Cair: Satruan liter (l atau L), mililiter (ml atau mL)

3. Komposisi dan Bahan yang Digunakan

Informasi yang seharusnya ditampilkan lagi adalah komposisi makanan dan bahan apa saja yang digunakan dalam proses produksi. Informasi ini menjadi penting bagi konsumen, khususnya bagi konsumen yang menghindari makanan karena mengidap sebuah penyakit seperti alergi terhadap bahan makanan tertentu misalnya.

4. Cara Penyajian

Informasi mengenai cara penyajian menjadi sangat penting untuk produk makanan tertentu. Cara penyajian yang benar akan menentukan sebuah produk makanan memiliki kualitas dan rasa seperti yang diinginkan.

Informasi cara penyajian bisa menggunakan kalimat sederhana yang mudah dimengerti, tidak terlalu panjang sehingga tidak memenuhi komposisi dan tata letak desain.

5. Masa Berlaku Produk / Tanggal Kadaluarsa

Makanan memiliki batasan ketahanan waktu tertentu untuk tetap bisa dikonsumsi dengan aman. Informasi tanggal kadaluarsa ini wajib ditampilkan karena bisa jadi berurusan dengan nyawa manusia apabila sudah melebihi batas tanggal kadaluarsa produk makanan tetap dikonsumsi.

Dari sudut pandang marketing, para pelaku bisnis juga bisa memanfaatkan tanggal batas kadaluarsa ini untuk strategi penjualan. Misal membuat program diskon untuk produk yang sudah mendekati batas tanggal kadaluarsa.

6. Legalitas / Perizinan Produk

Legalitas izin sebuah produk sangat berpengaruh pada kredibilitas sebuah produk. Bahwa berarti produk tersebut telah melalui serangkaian uji kelayakan dari sebuah instansi. Seperti izin produk dari BPOM RI, status halal dari MUI, atau P-IRT dari Dinas Kesehatan setempat.

Melihat mayoritas masyarakat di Indonesia beragama islam, maka mencantumkan nomor izin produk dan status halal menjadi sangat penting bagi konsumen.

7. Kode Produksi

Informasi ini biasanya berupa barcode yang disertai tanggal pembuatan produk untuk memudahkan dalam pencatatan stok dalam proses penjualan. Tidak terlalu diperhatikan oleh konsumen namun lebih pada kebutuhan produsen maupun penjual.

8. Informasi Produsen dan Distributor

Terahir adalah informasi mengenai nama produsen yang membuat produk dari level perusahaan maupun UMKM, dan distributor yang memasukkan dan mengedarkan produk ke seluruh Indonesia.

Biasanya berupa nama produsen dan lokasi produksi secara singkat serta kontak layanan konsumen baik berupa email, social media dan nomor telpon.

Membuat Desain Label Makanan

Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membuat sebuah desain. Namun, jika Kamu akan membuat sebuah desain, setidaknya tetap perhatikan pada beberapa hal. Seperti bentuk dan ukuran, pemilihan warna, jenis font, gambar atau foto produk yang digunakan. Masuk pada proses cetak adalah kualitas bahan dan mesin yang digunakan.

Membuat sebuah kemasan dan label produk kini bukan lagi menjadi hal yang sulit dilakukan. Jika tidak bisa dilakukan sendiri, maka sudah ada banyak sekali jasa desain label makanan yang bisa kita pilih. Dari yang murah hingga yang mahal, yang personal hingga yang profesional.

Bahkan kita tidak perlu harus bertemu ke lokasi, cukup order dan konsultasi via daring juga bisa dilakukan.

Fastwork.id situs freelancer Indonesai

Seperti contoh, kami rekomendasikan Fastwork sebagai sebuah platform online yang menyediakan banyak sekali freelancer profesional. Mulai dari desain grafis, penulisan dan penerjemahan, programmer, pemasaran dan periklanan dan lainnya.

Nah, Halaman khusus untuk kategori jasa desain kemasan dan label makanan bisa kamu kunjungi pada link https://fastwork.id/packaging/label

Jadi jika kamu sedang membutuhkan jasa desain untuk membuat kemasan dan label produk makanan, kamu bisa dengan sangat mudah menemukan jasa desain freelancer profesional melalui fastwork.

Caranya mudah kok. Pertama, daftar akun dengan klik tombol “carikan saya freelancer” di bagian atas sebelah kanan situs. Lalu cari freelancer terbaik berdasarkan portofolio yang sesuai dengan selera kamu, lihat ulasan dan komentarnya. Lalu diskusikan desain sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya Bayar di Fastwork menggunakan metode yang disediakan: transfer bank (akun virtual), kartu kredit, e-wallet (OVO) atau outlet ritel (Alfamart). Terahir Setujui atau revisi hasil kerja frelancer.

Oh iya, pihak fastwork menjamin bahwa pembayaran kepada freelancer hanya akan diberikan setelah hasil kerja Anda terima dan setujui.

Mudah kan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *